Sekilas Info

40 Penggiat Literasi Grobogan Dilatih Menulis Esai dan Cerpen

Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Dr. Tirto Suwondo, saat menyampaikan materi tentang kebijakan pembinaan bahasa dan sastra di hari pertama pelatihan menulis esai dan cerpen di Hotel Kyriad Grand Master Purwodadi, pada Kamis (12/3/2020). 

Penulisgrobogan.com | Balai Bahasa Jawa Tengah bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Penulis Grobogan (FSPG) menyelenggarakan acara Bengkel Bahasa dan Sastra yang dikemas dalam pelatihan menulis esai dan cerpen bermuatan lokal di Hotel Kyriad Grand Master Purwodadi.  Kegiatan yang diikuti 40 orang penggiat literasi di Kabupaten Grobogan itu rencananya berlangsung lima kali pertemuan, yaitu tanggal 12, 13, 21, 28 Maret dan 4 April 2020.

Pembukaan acara pelatihan dilakukan pada Kamis (12/3/2020). Acara dibuka oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Dr. Tirto Suwondo. Setelah pembukaan, peserta mendapatkan sesi motivasi dari sejumlah narasumber, yaitu materi Kesadaran Berliterasi Bagi Penggiat Literasi yang disampaikan oleh penulis Grobogan Badiatul Muchlisin Asti, Kebijakan Pembinaan Bahasa dan Sastra di Jawa Tengah oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah Dr. Tirto Suwondo, dan Penumbuhan Budaya Baca dan Tulis oleh Duta Bahasa Jawa Tengah Tahun 2015, Wahyu Seto Aji.

Para peserta pelatihan berfoto bersama panitia dan narasumber.  
Ketua panitia Affrita Dwi M, M.Hum menyatakan, pelatihan ini adalah untuk kedua kalinya yang diadakan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah bekerja sama dengan FSPG. Tahun lalu, yaitu 2019, pelatihan dalam bentuk lokakarya dengan peserta 100 orang namun dilaksanakan sehari. Kali ini, 40 orang peserta namun pelatihan diadakan 5 kali pertemuan. Hal itu bertujuan agar pelatihan dapat berlangsung lebih intensif.

Affrita menambahkan, 40 peserta pelatihan dibagi menjadi dua kelas, yaitu 20 peserta untuk Kelas Esai dan 20 peserta untuk Kelas Cerpen. Kelas Esai menghadirkan narasumber penulis  Grobogan yang juga Ketua FSPG Badiatul Muchlisin Asti, sedangkan narasumber untuk Kelas Cerpen adalah cerpenis asal Jepara yang juga mentor menulis di Akademi Menulis Jepara (AMJ), Adi Zamzam.

“Setelah pelatihan, masih-masing kelas diharapkan dapat menghasilkan satu buah buku antologi yang akan diterbitkan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah,” tutur Affrita. (bma)

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close